Jumat, 30 November 2012

Biosfer dan Makhluk hidup


Bab 4 :Biosfer dan Makhluk hidup
Biosfer

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan atau tempat yang cocok untuk kehidupannya disebut habitat.

Biosfer Sebagai Struktur Lapisan Bumi

(Pengertian Biosfer Sebagai Struktur Lapisan Bumi) – Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan.
Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio  yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.  Dengan demikian dapat diartikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup. 
Sebelum makhluk hidup muncul dipermukaan Bumi, yang ada hanya bakal biosfer, yaitu lingkungan fisis saja. Oleh karena itu, timbullah pertanyaan darimana dan bagaaimana makhluk hidup itu menghuni dibumi? Untuk menjawab pertanyaan itu terdapat berbagai teori, yaitu antara lain :
1.      Teori Cosmozoa, yang menyatakan bahawa makhluk hidup datang dibumi dari bagian luar lain alam semesta ini. Diprediksi bahwa suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup itu merupakan suatu partikel-partikel kecil.
2.      Teori Pfluger, yang menyatakan bahwa Bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan notrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN).
3.      Teori Moore, yang menyatakan bahwa hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat Bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil.
4.      Teori Allen, yang menytakam bahwa pada saat keadaan Bumi seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar Matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi.
5.      Teori Transendemental, atau ari ciptaan yang merupakan  jawaban secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Mahakuasa diluar jangkauan Sains.
6.      Konsep atau Teori Modern, beberapa ahli Ilmu Alamiah dari Aristoteles samapai beberapa abad kemudian berpendapat bahwa berdasarkan pengalamannya, benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda-benda tak hidup. Pada abad ke-17 Fransisco Redi menyatakan bahwa daging yang dibebaskan dari opencemaran lalat tidak menghasilkan ulat. Terdapat banyak bukti bahwa 2000 juta tahun lalu keadaan permukaan Bumi sangat berbeda dengan keadaam bmi sekarang. Pada saat sebelum ada tumbuhan dan hewan, udara (atmosfer) terutama terdiri dari gas metan, amonia, uap air, dan gas hidrogen serta unsur oksigen, nitrigen yang sangat reaktif, yang bersenyawa sebagai oksidasi nutrida.











MAKHLUK HIDUP
Arti hidup dalam islam dapat diambil dari kata hayat yang berasal dari kata hidayah yang berarti hidup. Adapun makhluk hidup antara lain terdiri dari : manusia, jin, malaikat, setan, huwan, dan tumbuh – tumbuhan dan benda alam. Berbeda dengan makhluk lain manusia memiliki tujuan hidup yang ditetapkan lebih terperinci oleh ALLAH SWT didalam suatu pedoman hidup.
Makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi beraneka ragam, tetapi secara garis besar Darwin mengemukakan hukum seleksi alam sebagai penyebab evolusi yaitu :
1.      Semua makhluk berjuang untuk hidup
2.      Yang lestari ialah yang paling kuat.
kahluk hidup dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan dan hewan.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Mengapa batu disebut makhluk tak hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
Bernapas
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga.
Peka terhadap Rangsang
Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
Makan
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melaluiprosesfotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
Mengeluarkan Zat Sisa
bernafas
Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi,Respirasi,Defekasi.
Ekskresi
 merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
Respirasi
 merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melaluihidung.
Defekasi
merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.

Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
BerkembangBiak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar