Sudah sejak
zaman prasejarah manusia ada dibumi, ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi
merupakan faktor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan.
Pengunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju pembangunan, baik
pembangunan dalam bidang ekonomi, kesehatan, transportasi dan komunikasi,
maupun kemakmuran masyarakat.
Pencarian sumber daya alam nonkovensional yang hangat pada saat ini ialah pemanfaatan energi Matahari
Pencarian sumber daya alam nonkovensional yang hangat pada saat ini ialah pemanfaatan energi Matahari
Energi Matahari sebagaimana kita
ketahui bahwa Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis.
Pemanfaatan energi matahari sebenarnya telah kita lakukan misalnya untuk
mengeringkan bemacam-macam jemuran. kita harus dapat mencari teknik mengubah
energi listrik menjadi energi lain, misalnya menjadi energi listrik. Listrik
dapat timbul dari cahaya Matahari bila energi matahari itu dapat mempengaruhi
atom. Sehubungan dengan susunan atom unsur dan pembangkit listrik tenaga
nuklir, bahwa atom itu terdiri atas inti atom dan kulit atom. Inti atom terdiri
dari proton yang bermuatan listrik positif dan netron yang tidak bermuatan
listrik, sedangkan kulit atom terdiri dari elekrton yang bermuatan listrik
negatif yang bergerak mengelilingi inti atom itu.
Pengubahan energi cahaya menjadi
energi listrik mempunyai prospek yang baik karena energi listrik yang terbentuk
itu dapat diubah bentuknya sesuai dengan keperluan. Energi listrik dapat
disimpan dalam accumulator, yang setiap saat dapat dimanfaatkan kembali. Energi
matahari dapat diubah menjadi energ panas yang dapat digunakan dalam
bentuk kompor yang berprinsip sebagai berikut. Cahaya Matahari ditampung
dengan sebuah cermin cekung yang bergaris tengah 3m. Dengan cermin cekung
itu, Matahari akan terkumpul dalam satu titik api. Pada titik api
tersebut, diletakan suattu lempengan logam, maka lempengan itu akan
menjadi panas. Selanjutnya diatas lempengan itu dapat diletakan
ceret untuk memasak air.
Energi geothermal atau energi panas
bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi. Inti bumi merupakan bahan
yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair yang
memiliki suhu tinggi.
Energi angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi
energi listrik yang
prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin “ditangkap” oleh baling-baling
atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran (energy mekanis) diteruskan
untuk memutar generator pembangkit listrik. Angin akan tetap bertiup
sepanjang zaman, maka angin juga merupakan salah satu energy alternative
pengganti minyak.
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk
berupa sampah pertanian yaitu batang pohon jagung,jerami,sisa ampas
kelapa,atau tumbuhan lain.sebagian bahan yang mengadung mikroba pengurai
di gunakan kotoran sapi.Gas itu dapat di naikan mutunya dan di hilangkan baunya
yang di bubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu bau gas yang tidak enak
menjadi hilang dan Gas C0 yang tidak berguna untuk bahan bakar di serap
oleh air kapur sehingga biogas yang di peroleh dapat dibakar dengan hasil
panas yang tinggi. Biomassa adalah segala jasad mahkluk hidup yang di
gunakan untuk menghasilkan energi bila di bakar, yaitu berupa sampah –
sampah organik sebagai sisa – sisa produksi pertanian. Pengambilan energi
dari biomassa prinsip nya adalah membakar biomassa itu dalam tungku
pembakar, Panas yang timbul digunakan untuk menggrakan turbin Uap, selanjut
nya turbin Uap dapat mengerakan Generator listrik.
Perkembangan teknologi telah dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang bisa dinikmati, bahkan seakan-akan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil. Sebelum adanya teknologi, transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, unta untuk dipadang pasir. Dilaut dengan kapal layar, sedangkan udara belum dikenal alat transportasi. Akan tetapi, setelah perkembangan teknologi orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi yang lebih canggih, misalnya, sepeda motor, mobil, kereta api, pesawat dan sebagainya.
Demikian pula dalam bidang komunikasi perkembangan teknologi telah menghasilkan alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah komunikasi manusia. misalnya, radio, televisi, handphone, internet dan sebagainya